Rabu, 15 April 2020

KRTU XII

SKY AIR
KRTU XII TP 2 16 april 2020, jam ke 9-10. 14.00-16.00
KRTU XII TP 1 7 Mei 2020, jam ke 9-10. 14.00-16.00

apa sih SKY AIR?

Ituloh AC jenis CASETTE merek DAIKIN (nempel di langit-langit) yang ada di bengkel TPTU Neswara  paling selatan (Bengkel DAIKIN).

Pak, Kenapa kemarin kita tidak diminta masang AC tersebut pak? padahal kami mau lulus belum merasakan memasang AC tersebut dan kenapa yang mengerjakan pak ismu dan yang lain hanya ikut membantu pemasangan pak?

Itulah pertanyaan yang sempat terucap kepada saya, namun  saya belum sempat memberikan pengetahuan ini kepada semua siswa.Saya akan menjelaskannya pada tulisan di blog saya ini.

Memang tidak semua teknisi AC paham dan mendapatkan proyek pemasangan AC SKY AIR, karena memang tergolong kelas komersial. Dari sharing saya dengan beberapa anggota asosiasi teknisi dan praktisi pendingin indonesia memang AC ini dipasang oleh CV yang tersertifikasi. dalam hal ini dipercaya oleh dealer DAIKIN. bayangkan saja, indor unit yang nempel di langit-langit beratnya sekitar 45-60Kg hanya di kaitkan dengan kawat di kayu plafon. mungkin 1-2 tahun tidak menimbulkan masalah, tapi kalau sampai kawat tersebut putus? nyawa yang jadi taruhan.

Selain itu, Jenis refrigerant R410 sedikit manja, jika terjadi kebocoran saat instalasi awal maka akan mempengaruhi kualitas pendinginan yang sangat signifikan. bahkan memasang manifold tanpa charging valve (baru dengar kan?) akan mencemari refrigerant. bocor sedikit harus dibuang semua. bayangkan jika siswa yang masang. apakah yakin 100% sempurna? mulai dari flaring sampai lekukan pipa semua ada standarnya. lalu untuk pemasangan unit indoor banyak aturannya.. lihat gambar ini nih..
Soal Latihan 

KRTU XII TP 2 16 april 2020, jam ke 9-10. 14.00-16.0, silahkan kerjakan SOAL

KRTU XII TP 1 7 Mei 2020, jam ke 9-10. 14.00-16.00, silahkan kerjakan SOAL






 Masih seputar SKY AIR

KRTU XII TP 2 17 april 2020, jam ke 1-10. 07.00-15.00,

KRTU XII TP 1 8 Mei 2020, jam ke 1-10. 07.00-15.00,


Seputar COVID 19 !

Bila seseorang terinfeksi virus, dia akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus. Gejala umumnya adalah
  • demam
  • rasa lelah
  • batuk kering
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.
Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit-rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.
Kunci pencegahan virus corona (COVID-19): Sering suci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari menyentuh muka, jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan), bila batuk atau bersin: tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang dibuang langsung ke tempat sampah tertutup setelah dipakai.




Masih seputar SKY AIR

lantas pemipaan pembuangan yang posisinya di atas unit AC juga menjadi pertanyaan. kenapa masang pipa kok diatas ac pak?

ya bayangkan saja AC Cassete itu pipa buangnya di bawah plafon. sekalian dikasih selang ama ember dibawahnya :p.
menjaga estetika bangunan!, sehingga pipanya dibuat naik di atas plafon biar ndak kelihatan.

lah airnya bisa naik sendiri?

Ada pompanya.


kok ada leher angsanya? buang-buang pipa pak.

biar air yang di pompa ndak kembali ke indoor. di jebak di leher angsa.

selain itu masang pipa buang juga ndak ngasal. harus turun 1cm tiap 1m. dan harus di gantung menggunakan klem + as drat. jangan pakai kawat/ tali pramuka/ tali rafia nanti kalau isinya penuh bisa putus tuh talinya. nyawa lagi yang jadi taruhan.

nih pelajari saja cara masangnya, siapa tau nanti njenengan semua jadi punya CV sendiri, bahkan punya PT sendiri. amin..





KRTU XII TP 2 17 april 2020, jam ke 1-10. 07.00-15.00, silahkan kerjakan SOAL

KRTU XII TP 1 8 Mei 2020, jam ke 1-10. 07.00-15.00, silahkan kerjakan SOAL



Kamis, 09 April 2020

SKO XI TPTU


TPTU 2 Kamis 16 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)
TPTU 1 Kamis 23 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)

Soal akhir materi ini hanya bisa di kerjakan sesuai dengan jam dan jadwal pelajaran, sekaligus sebagai absensi siswa. namun materi tetap bisa di pelajari kapanpun.

MATERI KD 3.7 Menganalisis Temperature Tranducer



Perbedaan Sensor dan Tranducer
Sensor adalah perangkat yang dapat mendeteksi dan merespon beberapa jenis masukan dari lingkungan fisik ataupun kimia. Input spesifik bisa cahaya, panas, gerak, kelembaban, tekanan, atau salah satu dari sejumlah besar fenomena lingkungan lainnya.
Variabel keluaran dari sensor diubah menjadi besaran listrik yang disebut dengan Transduser. Sensor itu sendiri terdiri dari transduser dengan atau tanpa penguat/pengolah sinyal yang terbentuk dalam satu sistem pengindera.


Dalam lingkungan sistem pengendali, sensor memberikan kesamaan yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh kontroller sebagai otaknya. Contoh;
·      Mata adalah sensor penglihatan,
·      Telinga sebagai sensor pendengaran,
·      Kulit sebagai sensor peraba pada tubuh manusia,
Sedangkan
·      Thermistor adalah sensor suhu,
·      LDR (light dependent resistance) sebagai sensor cahaya,.

Yang dimaksud transducer yaitu perangkat keras untuk mengubah informasi suatu bentuk energi ke informasi bentuk energi yang lain secara proporsional.
 Contoh sensor untuk mengukur level BBM dalam tangki mobil, besaran level/ posisi di konversikan ke sinyal transducer yang ada pada dashboard mobil menjadi besaran tahanan kemudian diubah ke besaran listrik untuk ditampilkan.
Contoh lain adalah mikrofon, yang mengubah suara, bunyi, atau energi akustik menjadi sinyal atau energi listrik.

Secara umum transduser dibedakan atas dua prinsip kerja yaitu: pertama, Transduser Input dapat dikatakan bahwa transduser ini akan mengubah energi non-listrik menjadi energi listrik. Kedua, Transduser Output adalah kebalikannya, mengubah energi listrik ke bentuk energi non-listrik.


Tranducer suhu yang ada di unit pendingin

11. AC
Dalam AC residental terdapat 2 buah thermistor di bagian indoor unit.

Thermistor pertama mendeteksi suhu udara yang masuk evaporator, yang kedua mendeteksi suhu yang berada pada pipa evaporator. Selanjutnya, modul/PCB mengolah sinyal yang diterima oleh sensor(thermistor) untuk diubah ke bentuk yang lain, yaitu dari besaran fisika menjadi besaran lstrik yang akan diolah lagi untuk mengatur kinerja kompresor. Bisa dikatakan tranduser merupakan bagian dari sebuah modul.



22.  Kulkas

Dalam kulkas, kita mengenal pengatur suhu yang berupa thermostat, suhu yang di sensor oleh thermostat akan menentukan kondisi thermostat dalam keadaan terhubung/ terputus.bisa dikatakan bahwa tranduser juga ada pada kulkas di bagian thermostat dll


33  Chiller
Chiller merupakan mesin pendinin yang memanfaatkan ar sebagaimedia pendinginan, kondensor di rendam dalam air dan air di sirkulasikan ke penukar panas(radiator) sehingga memiliki pendinginan ganda. Ada thermistor pipa yang berfungsi mendeteksi suhu pipa yang bersifat sebagaiproteksi. Jika suhu pipa tidak normal/ terlalu panas maka thermistor pada HPS akan memutus sehingga kompresor berhenti bekerja. 


Begitu juga dengan LPS akan putus jika suhu terlalu rendah dari standar pabrikan sebuah chiller, bisa di simpulkan bahwa tranduser juga ada pada bagian LPS dan HPS chiller

 seputar COVID 19 !

Bila seseorang terinfeksi virus, dia akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus. Gejala umumnya adalah
  • demam
  • rasa lelah
  • batuk kering
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.
Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit-rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.
Kunci pencegahan virus corona (COVID-19): Sering suci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari menyentuh muka, jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan), bila batuk atau bersin: tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang dibuang langsung ke tempat sampah tertutup setelah dipakai.







LATIHAN SOAL :

Soal ini hanya bisa di kerjakan sesuai dengan jam dan jadwal pelajaran, sekaligus sebagai absensi siswa. namun materi tetap bisa di pelajari kapanpun.


 

TPTU 2 Kamis 16 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)  silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL

TPTU 1 Kamis 23 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL







MATERI KD 3.10 Performasi Rangkaian Kontrol




Rangkaian kontrol pada AC Split

TPTU 2 Kamis 30 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)  
TPTU 1 Kamis 7 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) 





Ac split terdiri dari unit indoor dan unit outdoor. Secaragaris besar, komponen kelistrikan yang ada pada AC split adalah sebagai berikut :


Komponen kontrol dalam AC split adalah modul. Modul yang mengontrol seluruh system di AC yang kita setting melalui remote. Otak dari modul adalah mikroprosesor/ mikrocontroler.

Listrik 220 VAC yang masuk ke modul AC Split terpisah menjadi 2 rangkaian.
Rangkaian 1 (rangkaian kontrol).
Tegangan listrik 220VAC dari sumber listrik (stop kontak/MCB/ Panel listrik) diturunkan menggunakan travo step down (gambar no 14) dan di searahkan diode menjadi tegangan 12VDC dan 5VDC menggunakan voltage regulator.

Tegangan 12VDC digunakan untuk menggerakkan motor swing (arah angin yang di hembuskan indoor AC. Lihat gambar no 4)

Tegangan 5VDC digunakan untuk mikrokontroler/ mikroprosesor (gambar no 15) dan sumber tegangan pada sensor suhu ruang (gambar no 11) dan suhu pipa (gambar no 13). Selain itu juga untuk sumber tegangan pada penerima sinyal remote / sensor remote (gambar no 12) dan display setting remote (gambar no 6,7,8,9, dan 10).

Setting di remote akan di olah oleh mikrokontroler untuk menentukan komponen mana yang akan bekerja.

Saat AC dinyalakan (menekan tombol power), maka Modul akan merespon dengan mengeluarkan suara beeb/ tiiiiiiiiit/ tuuuuuut/ teeeet/ toooot yang dikeluarkan oleh buzzer (gambar no 17). Selanjutnya mikrokontroler akan memproses setting yang tersimpan pada remote, mode yang dipilih apakah mode cooling (mendinginkan ruangan) atau mode dry( hanya angin saja ) dan menyalakan fan indoor/ blower sesuai setting kecepatan pada remote.

Jika mode yang di pilih adalah cooling, maka mikrokontroler akan membaca setting  suhu pada remot dan membandingkan dengan hasil pembacaan dari sensor suhu ruang. Hasil pembacaan inilah yang  akan menentukan apakah kompresor mulai bekerja / tetap diam. Maka dari itu ketika kita menyalakan AC Split, Kompresor tidak langsung bekerja melaikan menunggu perintah dari mikro kontroler.

Jika suhu ruangan yang dibaca thermistor lebih tinggi dari setting remote, maka mikrokontroler akan memerintahkan kompresor untuk bekerja. Jika suhu telah mencapai target sesuai setting remote, maka kompresor akan berhenti bekerja.


TPTU 2 Kamis 30 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)  silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL

TPTU 1 Kamis 7 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL








 Rangkaian Daya pada AC Split

TPTU 2 Kamis 14 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)  

TPTU 1 Kamis 21 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) 




Tegangan pada mikrokontroler hanya 5VDC, bagaimanakah mikrokontroler mampu menjalankan kompresor dengan tengangan 220VAC?

Jawabnya adalah dengan menggunakan relay (lihat gambar no 5).  Atau lihat gambar dibawah ini pada bagian out door unit relay.  Perhatikan kabel L (line/ Fasa) yang berwarna coklat masuk ke modul yang kemudian lurus ke L yang keunit outdor. Perhatikan di tengahnya ada symbol yang mirip saklar namun bukan saklar namun relay. Relay merupakan saklar yang berbasis induksi elektromekanis. Jika saklar padaumumnya itu bekerja jika di tekan/ tuasnya di tarik, relay bekerja apa bila ada sumber listrik lain. Sumber listrik di relay ini adalah 5VDC. Jika relay di aliri tegangan 5 VDC maka sebagai saklar dia akan mengubungkan kabel yang bertegangan 220VAC.  Inilah yang di maksud rangkaian 2 (rangkaian daya).



Rangkaian 2 ( rangkaian daya).
Merupakan beban listrik yang di kontrol oleh modul. Dalam hal ini adalah out door yang berisi motor kompresor dan fan kondensor. Untuk indoor adalah motor fan indoor/ blower.
Kinerja outdoor sepenuhnya dikontrol oleh modul sehingga Fan kondensor dan Kompresor bekerja secara bersamaan. Jika hanya kompresor yang bekerja  maka dipastikan bahwa komponen pada fan kondensor mengalami kerusakan, entah kapasitornya entah internal protectornya (termo fuse) dan mungkin juga lilitan pada motor fannya. Begitu juga sebaliknya jika fan kondensor bekerja namun kompresor tidak bekerja, maka bisa di pastikan komponen pada kompresor mengalami kerusakan, entah itu capasitornya, overloadnya, maupun lilitan pada kompresor.

Rangkaian daya pada unit indoor yang adalah pada fan evaporator/ blower. Fan ini bekerja dengan tegangan 220VAC namun di kendalikan oleh Solid State Relay (SSR) oleh perintah mikrokontroler.

Relay Indoor  menggunakan relay/saklar elektronik berbasis semikonduktor  yaitu Solid State Relay (SSR).
 




Solid State Relay (SSR)


Relay outdoor menggunakan relay/saklar elektronik berbasis elektro mekanik yang merupakan relay konvensional.

relay konvensional


TPTU 2 Kamis 14 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)  silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL

TPTU 1 Kamis 21 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL



14 mei 2020

PENILAIAN SUSULAN  (SEGERA)

Pengganti Untuk Pembelajaran dengan jadwal berikut,

TP 1 21 mei 2020
TP 2 28 mei 2020


Silahkan melakukan penilaian susulan untuk peserta didik yang nilai rata-rata tidak muncul karena tidak mengikuti pembelajaran daring dengan alasan apapun. misal : kuota habis pak, jadwal pagi dan belum bangun pak, jadwal siang ketiduran pak, malas pak enak main, ora ngurus pak, dll. Sadarlah nak,ini kesempatan emas.. segera nyusuuuuuuuuuuuuul dari pada di tinggal :v 
Berikut adalah nilai yang sudah anda peroleh, jika nilai rata-rata tidak sesuai / kurang, silahkan diskusikan dengan saya via WA.  jika rata-rata lebih besar nilainya dari yang seharusnya, itu adalah nilai tambahan sebagai apresiasi usaha anda mengikuti pembelajaran sesuai jadwal. silahkan kalau mau di kurangi sampaikan ke saya :p



Eh pak, mau susulan ndak punya hp pak, ndak punya kuota pak... usaha njih.. penilaian susulan dibuka mulai 14 Mei sd 27 Mei 24jam non stop. setidaknya luangkan sehari saja untuk usaha, pinjam hp/ nyari kuota untuk mengerjakan. Okay??



Berikut link penilaian susulannya :
TPTU 1  Menganalisis Sensor Tekanan,klik disini untuk materi.  klik disini untuk penilaian susulan

TPTU 1 Sensor Kelembaban, klik disini untuk materi.   klik disini untuk penilaian susulan

TPTU 1 Temperature tranducer, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan

TPTU 1 Performasi Rangkaian Kontrol, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan

TPTU 1 Rangkaian Daya, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan



TPTU 2  Menganalisis Sensor Tekanan,klik disini untuk materi.  klik disini untuk penilaian susulan

TPTU 2 Sensor Kelembaban, klik disini untuk materi.   klik disini untuk penilaian susulan

TPTU 2 Temperature tranducer, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan

TPTU 2 Performasi Rangkaian Kontrol, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan

TPTU 2 Rangkaian Daya, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan