TPTU 2 Kamis 16 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)
TPTU 1 Kamis 23 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)
Soal akhir materi ini hanya bisa di kerjakan sesuai dengan jam dan jadwal pelajaran,
sekaligus sebagai absensi siswa. namun materi tetap bisa di pelajari
kapanpun.
MATERI KD 3.7 Menganalisis
Temperature Tranducer
Perbedaan
Sensor dan Tranducer
Sensor
adalah perangkat yang dapat mendeteksi dan merespon beberapa jenis masukan dari
lingkungan fisik ataupun kimia. Input spesifik bisa cahaya, panas, gerak,
kelembaban, tekanan, atau salah satu dari sejumlah besar fenomena lingkungan
lainnya.
Variabel
keluaran dari sensor diubah menjadi besaran listrik yang disebut dengan
Transduser. Sensor itu sendiri terdiri dari
transduser dengan atau tanpa penguat/pengolah sinyal yang terbentuk dalam satu
sistem pengindera.
Dalam lingkungan sistem pengendali, sensor memberikan
kesamaan yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan
diolah oleh kontroller sebagai otaknya. Contoh;
· Mata adalah sensor penglihatan,
· Telinga sebagai sensor pendengaran,
· Kulit sebagai sensor peraba pada tubuh manusia,
Sedangkan
· Thermistor adalah sensor suhu,
· LDR (light dependent resistance) sebagai sensor cahaya,.
Yang dimaksud
transducer yaitu perangkat keras untuk mengubah informasi suatu bentuk energi
ke informasi bentuk energi yang lain secara
proporsional.
Contoh sensor untuk
mengukur level BBM dalam tangki mobil, besaran level/ posisi di konversikan ke
sinyal transducer yang ada pada dashboard mobil menjadi besaran tahanan
kemudian diubah ke besaran listrik untuk ditampilkan.
Contoh lain adalah mikrofon, yang mengubah suara, bunyi,
atau energi akustik menjadi sinyal atau energi listrik.
Secara umum transduser
dibedakan atas dua prinsip kerja yaitu: pertama, Transduser Input dapat
dikatakan bahwa transduser ini akan mengubah energi non-listrik menjadi energi
listrik. Kedua, Transduser Output adalah kebalikannya, mengubah energi listrik
ke bentuk energi non-listrik.
Tranducer
suhu yang ada di unit pendingin
11. AC
Dalam AC residental terdapat 2 buah thermistor di
bagian indoor unit.
Thermistor pertama mendeteksi suhu udara yang masuk
evaporator, yang kedua mendeteksi suhu yang berada pada pipa evaporator.
Selanjutnya, modul/PCB mengolah sinyal yang diterima oleh sensor(thermistor)
untuk diubah ke bentuk yang lain, yaitu dari besaran fisika menjadi besaran
lstrik yang akan diolah lagi untuk mengatur kinerja kompresor. Bisa dikatakan
tranduser merupakan bagian dari sebuah modul.
22. Kulkas
Dalam kulkas, kita mengenal pengatur suhu yang
berupa thermostat, suhu yang di sensor oleh thermostat akan menentukan kondisi
thermostat dalam keadaan terhubung/ terputus.bisa dikatakan bahwa tranduser
juga ada pada kulkas di bagian thermostat dll
33 Chiller
Chiller
merupakan mesin pendinin yang memanfaatkan ar sebagaimedia pendinginan,
kondensor di rendam dalam air dan air di sirkulasikan ke penukar
panas(radiator) sehingga memiliki pendinginan ganda. Ada thermistor pipa yang
berfungsi mendeteksi suhu pipa yang bersifat sebagaiproteksi. Jika suhu pipa
tidak normal/ terlalu panas maka thermistor pada HPS akan memutus sehingga
kompresor berhenti bekerja.
Begitu juga dengan LPS akan putus jika suhu terlalu
rendah dari standar pabrikan sebuah chiller, bisa di simpulkan bahwa tranduser
juga ada pada bagian LPS dan HPS chiller
seputar COVID 19 !
Bila seseorang terinfeksi virus, dia akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus. Gejala umumnya adalah
- demam
- rasa lelah
- batuk kering
Sebagian
besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus
yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan
bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat
fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah
kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes
kemungkinan mengalami sakit lebih serius.
Karena gejala-gejalanya
mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah
seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit-rumah
sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar
perintah dokter.
Kunci pencegahan virus corona (COVID-19): Sering
suci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari menyentuh muka, jauhi
orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan), bila
batuk atau bersin: tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu
yang dibuang langsung ke tempat sampah tertutup setelah dipakai.
LATIHAN SOAL :
Soal ini hanya bisa di kerjakan sesuai dengan jam dan jadwal pelajaran,
sekaligus sebagai absensi siswa. namun materi tetap bisa di pelajari
kapanpun.
TPTU 2 Kamis 16 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL
TPTU 1 Kamis 23 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL
MATERI KD
3.10 Performasi Rangkaian Kontrol
Rangkaian
kontrol pada AC Split
TPTU 2 Kamis 30 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)
TPTU 1 Kamis 7 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)
Ac split terdiri
dari unit indoor dan unit outdoor. Secaragaris besar, komponen kelistrikan yang
ada pada AC split adalah sebagai berikut :
Komponen kontrol
dalam AC split adalah modul. Modul yang mengontrol seluruh system di AC yang
kita setting melalui remote. Otak dari modul adalah mikroprosesor/ mikrocontroler.
Listrik 220 VAC
yang masuk ke modul AC Split terpisah menjadi 2 rangkaian.
Rangkaian 1
(rangkaian kontrol).
Tegangan listrik
220VAC dari sumber listrik (stop kontak/MCB/ Panel listrik) diturunkan menggunakan
travo step down (gambar no 14) dan di searahkan diode menjadi tegangan 12VDC
dan 5VDC menggunakan voltage regulator.
Tegangan 12VDC
digunakan untuk menggerakkan motor swing (arah angin yang di hembuskan indoor
AC. Lihat gambar no 4)
Tegangan 5VDC
digunakan untuk mikrokontroler/ mikroprosesor (gambar no 15) dan sumber
tegangan pada sensor suhu ruang (gambar no 11) dan suhu pipa (gambar no 13).
Selain itu juga untuk sumber tegangan pada penerima sinyal remote / sensor
remote (gambar no 12) dan display setting remote (gambar no 6,7,8,9, dan 10).
Setting di
remote akan di olah oleh mikrokontroler untuk menentukan komponen mana yang
akan bekerja.
Saat AC dinyalakan
(menekan tombol power), maka Modul akan merespon dengan mengeluarkan suara
beeb/ tiiiiiiiiit/ tuuuuuut/ teeeet/ toooot yang dikeluarkan oleh buzzer
(gambar no 17). Selanjutnya mikrokontroler akan memproses setting yang
tersimpan pada remote, mode yang dipilih apakah mode cooling (mendinginkan
ruangan) atau mode dry( hanya angin saja ) dan menyalakan fan indoor/ blower
sesuai setting kecepatan pada remote.
Jika mode yang
di pilih adalah cooling, maka mikrokontroler akan membaca setting suhu pada remot dan membandingkan dengan
hasil pembacaan dari sensor suhu ruang. Hasil pembacaan inilah yang akan menentukan apakah kompresor mulai
bekerja / tetap diam. Maka dari itu ketika kita menyalakan AC Split, Kompresor
tidak langsung bekerja melaikan menunggu perintah dari mikro kontroler.
Jika suhu
ruangan yang dibaca thermistor lebih tinggi dari setting remote, maka
mikrokontroler akan memerintahkan kompresor untuk bekerja. Jika suhu telah
mencapai target sesuai setting remote, maka kompresor akan berhenti bekerja.
TPTU 2 Kamis 30 April jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL
TPTU 1 Kamis 7 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL
Rangkaian Daya pada AC Split
TPTU 2 Kamis 14 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)
TPTU 1 Kamis 21 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00)
Tegangan pada
mikrokontroler hanya 5VDC, bagaimanakah mikrokontroler mampu menjalankan
kompresor dengan tengangan 220VAC?
Jawabnya adalah
dengan menggunakan relay (lihat gambar no 5). Atau lihat gambar dibawah ini pada bagian out
door unit relay. Perhatikan kabel L
(line/ Fasa) yang berwarna coklat masuk ke modul yang kemudian lurus ke L yang
keunit outdor. Perhatikan di tengahnya ada symbol yang mirip saklar namun bukan
saklar namun relay. Relay merupakan saklar yang berbasis induksi elektromekanis.
Jika saklar padaumumnya itu bekerja jika di tekan/ tuasnya di tarik, relay
bekerja apa bila ada sumber listrik lain. Sumber listrik di relay ini adalah
5VDC. Jika relay di aliri tegangan 5 VDC maka sebagai saklar dia akan
mengubungkan kabel yang bertegangan 220VAC.
Inilah yang di maksud rangkaian 2 (rangkaian daya).
Rangkaian 2 (
rangkaian daya).
Merupakan beban
listrik yang di kontrol oleh modul. Dalam hal ini adalah out door yang berisi
motor kompresor dan fan kondensor. Untuk indoor adalah motor fan indoor/
blower.
Kinerja outdoor
sepenuhnya dikontrol oleh modul sehingga Fan kondensor dan Kompresor bekerja
secara bersamaan. Jika hanya kompresor yang bekerja maka dipastikan bahwa komponen pada fan
kondensor mengalami kerusakan, entah kapasitornya entah internal protectornya
(termo fuse) dan mungkin juga lilitan pada motor fannya. Begitu juga sebaliknya
jika fan kondensor bekerja namun kompresor tidak bekerja, maka bisa di pastikan
komponen pada kompresor mengalami kerusakan, entah itu capasitornya,
overloadnya, maupun lilitan pada kompresor.
Rangkaian daya pada
unit indoor yang adalah pada fan evaporator/ blower. Fan ini bekerja dengan
tegangan 220VAC namun di kendalikan oleh Solid State Relay (SSR) oleh perintah
mikrokontroler.
Relay Indoor menggunakan relay/saklar elektronik berbasis
semikonduktor yaitu Solid State Relay
(SSR).
Solid
State Relay (SSR)
Relay outdoor
menggunakan relay/saklar elektronik berbasis elektro mekanik yang merupakan
relay konvensional.
relay
konvensional
TPTU 2 Kamis 14 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL
TPTU 1 Kamis 21 Mei jam 1-8 (pukul 07.00 - 14.00) silahkan kerjakan soal berikut ini : SOAL
14 mei 2020
PENILAIAN SUSULAN (SEGERA)
Pengganti Untuk Pembelajaran dengan jadwal berikut,
TP 1 21 mei 2020
TP 2 28 mei 2020
Silahkan
melakukan penilaian susulan untuk peserta didik yang nilai rata-rata
tidak muncul karena tidak mengikuti pembelajaran daring dengan alasan
apapun. misal : kuota habis pak, jadwal pagi dan belum bangun pak,
jadwal siang ketiduran pak, malas pak enak main, ora ngurus pak, dll.
Sadarlah nak,ini kesempatan emas.. segera nyusuuuuuuuuuuuuul dari pada
di tinggal :v
Berikut
adalah nilai yang sudah anda peroleh, jika nilai rata-rata tidak sesuai
/ kurang, silahkan diskusikan dengan saya via WA. jika
rata-rata lebih besar nilainya dari yang seharusnya, itu adalah nilai
tambahan sebagai apresiasi usaha anda mengikuti pembelajaran sesuai
jadwal. silahkan kalau mau di kurangi sampaikan ke saya :p
Eh pak, mau susulan ndak punya hp pak, ndak punya kuota pak... usaha njih.. penilaian susulan dibuka mulai 14 Mei sd 27 Mei 24jam non stop. setidaknya luangkan sehari saja untuk usaha, pinjam hp/ nyari kuota untuk mengerjakan. Okay??
Berikut link penilaian susulannya :
TPTU 1 Menganalisis Sensor Tekanan,klik disini untuk materi. klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 1 Sensor Kelembaban, klik disini untuk materi. klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 1 Temperature tranducer, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 1 Performasi Rangkaian Kontrol, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 1 Rangkaian Daya, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 2 Menganalisis Sensor Tekanan,klik disini untuk materi. klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 2 Sensor Kelembaban, klik disini untuk materi. klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 2 Temperature tranducer, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 2 Performasi Rangkaian Kontrol, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan
TPTU 2 Rangkaian Daya, materi ada di blog ini (scroll keatas). klik disini untuk penilaian susulan